Sabtu, 28 Januari 2012

sandiwara usang!!


Mereka bukan kalimat baru bung!!
Mereka hanya terlalu lama disembunyikan
Terlalu lama tidak diperdengarkan
Semakin didesak angka kelahiran
Duh, negeriku
Nanda-nanda ingin kembali singgah
Dimasa-masa mungkin negeri ini belum bernama
Tuan Syah Alam hamba--
Kembalikan mal-mal kami dari bedawi-bedawi jalang,
Jadikan malaikat-malaikat penjaga sebagai hubaya-hubaya negeri ini,
Mengembalikan kata yang terganti
Mengembalikan westernisasi jadi tradisional yang tidak basi.
Menimbun lubang-lubang gas alam kami yang tereksploitasi
Mengembalikan kewarasan pemuda-pemuda Bung Karno atau pembaharu mada.
Hikayat-hikayat kami hilang ditelan,
Lidah-lidah orang malaya sudah bertransisi,
Bukan lagi fasih berdongeng,
Mereka ribut mengocehkan perdebatan usang,
Panggung sandiwara!
Bercuaplah sepuasnya Tuan-Tuan mulia,
Tapi, Bangsa dan Negeri ini kecewa 
(telah dimuat di bulettin osis 2012)

Kamis, 26 Januari 2012

atom

dia?
awalnya netral saja
dia bukan proton atau elektron
sebut saja dia neutron
dia?
lagi. aku katakan
bukan elektron penyebab halilintar atau hujan
dia?
benda yang orang katakan tidak bermuatan
katakan saja dia logam yang hampa
bukan positif tak negatif juga
...
untuk anda penyebab dia bermuatan
aku harap gesekan lain akan mengembalikannya pada takdir
jadi neutron yang hampa
jadi neutron yan g tidak punya pilihan
jadi neutron yang diam
jadi neutron yang seharusnya netral
jadi neutron yang-- sekali lagi tidak punya pilihan
jadi neutron yang berulang kukatakan, ia  hampa
untuk bagian manapun dibagian manapun

Kamis, 05 Januari 2012

sarang laba-laba

mini fiction

aku hanya ingin mengenal-mu kembali. cerita tentangmu sudah terhenti sampai disini, tapi aku tahu ini belum habis. tiba-tiba saja, separuh ingatan tentang kamu kembali mendominasi hampir seluruh elemen diriku.
aku menyesal melupakan banyak hal tentang kamu. aku menyesal tidak tahu banyak tentang kamu. siapa kamu? hanya anak laki-laki yang selalu menolongku ketika aku di-bully oleh amoy dkk. ya, amoy, anak perempuan cina dikelas kita yang ditakuti. cuma kamu yang berani menentangnya. 
aku akui aku terlalu lugu. tapi keadaan memaksaku untuk tidak mengenal siapapun yang berarti. tiga, cerita itu berhenti diangka tiga. lagi-lagi, ini karena keadaan. aku harus pindah dari sekolah itu karena keadaan. aku tidak tahu apa-apa tentang kamu. aku hanya ingat sarang laba-laba yang kamu ceritakan saat aku tanya dimana kamu tinggal. 
bertahun-tahun sampai aku ingat kembali. bertahun-tahun sampai aku mengerti. aku mencari sarang laba-labamu sebagai alamat satu-satunya yang aku tahu. tapi waktu bertahun-tahun mampu merubah segalanya. 
aku hanya ingin mengenalmu kembali, tanpa merubah apapun yang ada dulu. tanpa merubah kenyataan bahwa kamu adalah pahlawan kecilku.