jadi, kisah ini seperti hikayat di muatan lokal sekolah dulu,,
buat kisah yang pandai seperti pahlawan melayu,
buat sajak sepandai raja ali haji digurindam dua belasnya,
tapi, dihikayat kami tidak buat hayalan,
tapi, dihikayat kami buat kisah bukan maya
seperti selagu "kisah klasik untuk masa depan"
ada kamu, aku, dan dia disegudang hikayat klasik kita
Tidak ada komentar:
Posting Komentar