saya menulis ini dimenit-menit terakhir ketika saya akan bangun dari duduk saya. jujur saja, disaat-saat
remaja seperti yang sedang saya alami, kerap kali kasus semacam ini terjadi. tidak bisa dielakkan juga, hal yang timbul akibat pilih memilih ini mengakibatkan pertemanan jadi terkotak-kotak. dengan latar pembicaraan pilih kasih dan kasih pilih.
hei-hei,,siapa sih manusianya yang ingin dibeda-bedakan? hal kecil yang membesar dan dibesar-besarkan, omongan sana-sini dengan kubu masing-masing. intinya cuma satu, kami hanya ingin diperlakukan adil. bukan adil dengan pengertian sama, tapi sesuai dengan porsinya masing-masing.
saya katakan yang terpilih, karena mereka adalah orang-orang yang dekat dengan beliau-beliau (dalam tanda kutip). baik dekat dalam hal hubungan darah atau lainnya.
bukan terpilih sama artinya dengan tidak terpilih. orang-orang yang tidak pernah dilihat dan dipandang, orang-orang yang tidak perenah dikenal, tidak pernah terkenal, ataupun tidak pernah diharapkan untuk dikenal. bukan tidak mungkin kan kalau mereka juga adalah orang-orang yang lebih pantas untuk dipilih?
Tidak ada komentar:
Posting Komentar